SEJARAH
PERKEMBANGAN LINUX
Makalah
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Komputer
PGSD 5/C
Disusun oleh
MIFTAHUL
JANNAH
NPM
: 14862061A000609
Dosen
pengampu
H.
Helmi Hartono, M.pd.i
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR
STKIP PGRI SUMENEP
2016-2017
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................ i
KATA PENGANTAR ........................................................................ ii
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 2
C. Tujuan Masalah ................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................... 3
A. Pengertian Linux .............................................................................. 3
B. Sejarah dan perkembangan Linux .................................................... 10
a. Sejarah Linux ............................................................................ 10
b. Perkembangan Linux ................................................................ 12
C. Kelebihan dan kekurangan Linux..................................................... 13
a. Kelebihan Linux ........................................................................ 13
b. Kekurangan Linux .................................................................... 15
BAB III PENUTUP.............................................................................. 16
A. Kesimpulan ...................................................................................... 16
B. saran ................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA
......................................................................... 17
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas Kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa yang telah memberi petunjuk dan kekuatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini, makalah ini disusun untuk memenuhi tugas akhir dari mata kuliah Komputer
sebagai pengganti UAS. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa susunan dan materi yang
terkandung di dalam makalah ini belumlah sempurna. Untuk itu saran dan kritik
yang sifatnya membangun selalu penulis harapkan dengan senang hati dari semua
pihak demi kesempurnaan makalah ini. Insya Allah makalah ini dapat membawa
pemahaman dan pengetahuan bagi kita semua tentang sejarah dan perkembangan LINUX.
Sumenep, 02 Januari 2017
Miftahul Jannah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Secara umum sebuah sistem komputer terdiri atas
hardware, software dan brainware dimana ketiganya saling terkait satu sama lain. Sebuah sistem
operasi merupakan program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna (user)
komputer dengan hardware (perangkat keras) komputer. Tujuan dari sistem
operasi adalah untuk menyediakan lingkungan dimana user dapat mengeksekusi
program yang diinginkan dengan efisien.
Sistem operasi dapat dipandang sebagai pengontrol
sumberdaya yang ada. Sebuah sistem komputer memiliki berbagai sumberdaya
(hardware dan software) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai masalah:
CPU time, ruang memori, ruang penyimpanan file, perangkat I/O (input/output),
dan lain sebagainya. Sistem operasi bertindak sebagai manajer bagi semua
sumberdaya ini dan mengalokasikannya pada program dan user tertentu untuk
melakukan berbagai tugas (task). Dengan demikian ada peluang
terjadinya konflik permintaan sumberdaya, sistem operasi harus mengambil
keputusan, request(permintaan) sumberdaya mana yang harus dilayani
untuk menjaga efisiensi operasi komputer.[1]
Saat ini banyak tersedia Sistem operasi yang tersedia
di pasaran, mulai dari sistem operasi Windows, Macintosh (Mac OS), dan juga
Linux. Linux merupakan salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan
oleh pengguna komputer setelah Windows. Sistem operasi Linux banyak digunakan
karena berbagai kelebihan yang ditawarkannya, mulai dari antarmuka menarik dan
mudah digunakan, kestabilan sistem, ketahanan terhadap serangan virus dan
malware dan juga sistem linux yang berbasis open source.
Dengan adanya sistem yang berbasis open source (sumber
terbuka), Linux menjadi sistem operasi yang paling banyak memiliki turunan
(Distro Linux) karena dapat dikembangkan oleh para programer. Mulai dari
Ubuntu, Debian, Solaris hingga Backtrak yang banyak digunakan oleh hacker dari
berbagai negara.
B. Rumusan
masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan sistem operasi
Linux?
2.
Bagaimana sejarah dan perkembangan Linux?
3.
Apa saja kelebihan dan kekurangan Linux
C. Tujuan
masalah
1.
Untuk mengetahui apa yang dimaksud
dengan sistem opersi Linux.
2.
Untuk mengetahui bagaimana sejarah dan
perkembangan Linux.
3.
Untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan Linux.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
linux
Linux
adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe unix. Linux
GNU/linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan
multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platfrom, termasuk prosesor INTEL
386 dan yang lebih tinggi. Pada sistem operasi linux kita juga mengenal
banyak sekali distribusi. Ada redhat,
fedora, mandrive, backtrack, blankon, ubuntu dan lain-lain. Sistem operasi ini
mengimplementasi standar POSIX. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber
terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan
didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya,
yang diperkenalkan tahun 1991 oleh
Linus Torvalds. System, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux. [2]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan computer ternama
seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, RedHat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai
macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, super komputer, dan sistem benar seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux
dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence),
biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan
versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi
dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows.
Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat
lunak sumber terbuka (opensource software).
Logo maskot Linux
TUX, nama seekor penguin yang menjadi logo mascot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewin pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark (1996), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang
berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan
nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan.
Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi (OS). Hingga sekarang
logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang
lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo
yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.[3]
Jenis-jenis Linux[4]
a.
Debian
Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal, namun
banyak penggunanya dari kalangan teknis. Merreka puas karena kestabilannya.
Selain itu, format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil
dari pada RPM oleh kalangan teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak
digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang dirilis tahun 1999 adalah
2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam
meng-update proramnya. Namun pihak debian telah sukses besar dengan proyeknya,
yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-User, yang
sangat familiar dalam penggunaannya. Debian juga sudah menggunakan metode
autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer. Proyek ini nantinya terkenal
dengan nama Corel Linux.
b.
Redhat Linux
Redhat Linux merupakan linux yang paling
popular di Indonesia dan Amerika, dan dirancang khusus untuk server. Redhat
diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain
sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai client maupun sebagai PC
desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang
dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.
c.
Mandrake Linux
Mandrake Linux adalah saudara muda dari Redhat Linux,
karna keduanya merupakan satu tempat produksi. Bila redhat direkomendasikan
sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yan handal, dan
diutamakan mengunakan Processor Pentium. Meskipun demikian tidak menutup
kemungkinan penggunaan mandrake sebagai server yang handal juga.
Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah
untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux
itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linu, Mandrake merupakan distribusi linux
yang paling familiar.
d.
Caldera Linux
Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang
dirancan untuk mempermudah pemakaian bagi penggunanya. Caldera sendiri
dirancang dengan tampilan keseluruhan dengan grafis. Sejak saat kita melakukan
penginstallan linux Caldera ini, hingga kita melakukan Setting Hardware
semuanya dilakukan dengan tampilan grafis. yang mengagumkan dari Linux Caldera
ini adalah pada saat kita melakukan penginstallan Linux Caldera ini, kita
disuguhi game tetris untuk mengisi waktu yang luang, sambil menunggu transfer
prigram yang berjalan. Selain itu Caldera merupakan jenis linux yang pertama
yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac).
e.
Slackware Linux
Slackware adalah distribusi linux yang pertama, yang
pernah mengalami masa kejayaan ketika baru sedikit orang yang mengenal Linux.
Bagi pengguna Linux senior, slackware merupakan suatu distribusi Linux yang
penuh dengan tantangan. Slackware hadir dengan model yang sangat sederhana,
tidak seperti distribusi linux yang lainnya. Slackware merupakan distribusi
linux yang murni, dlam arti penampilannya yang sangat mirip dengan UNIX (UNIX
Clone), sehingga membuat penggunanya merasa seperti menggunakan UNIX murni.
f.
SuSE Linux
Jika Redhat adalah Jenis Linux yang paling populer di
Amerika dan di Indonesia, maka SuSE Linux adalah Linux yang paling banyak
digunakan oleh negara-negara di Eropa. SuSE dilengkapi dengan Desktop Manager
yang dikenal dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central setting
yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk
konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security.
g.
Corel Linux
Corel Linux merupakan salah satu sistem operasi berbasis
Linux yang dibuat oleh salah satu distribusi Linux, yaitu Debian. Corel Linux
sama seperti Linux lainnya, mendukung sistem operasi sistem open source dibawah
naunan GNU. Corel Linux dapat anda beli Via internet dengan harga yang sangat
terjangkau, jauh dari harga linux OS lainnya.
Corel Linux dapat langsung diinstal dengan atau tanpa
sistem operasi yang lain. Corel Linux juga bisa diinstall pada partisi dan file
sistem windows, yang menjadikan Corel Linux seolah-olah adalah program aplikasi
Windows. Salah satu yang
menarik dari Corel Linux adalah Semuanya serba grafis. Corel Linux juga
dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafi, dimulai pada
saat prosedur Instalasi hingga boot sistem. Anda tidak akan menemukan basis
text seperti yang ada di Linux lainnya, atau juga windows yang masih basis
text. Dicorel Linux semuanya serbadisederhanakan. bahkan sampai pada setting
jaringanpun lebih mudah dari pada setting jaringan pada Windows.
Akan tatapi ada sedikit kekurangan pada Corel Linux
ini, terutama bagi pengguna yang sudah mahir. Mereka akan binging dengan
tampilan yang serba grafis yang diberikan oleh Corel Linux.
h.
Turbo Linux
Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di
Asia. Bahkan di Jepang dan Cina pun Linux ini terkenal, Turbo Linux menduduki
peringkat pertama distribusi linux pilihan.
Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX, baik komersial maupun
freeware untuk kepentingan jaringan skala besa. Pihak vendor mengklaim pihak
mereka sebagai Linux tercepat saat ini dengan backup dari perusahaa-perusahaan
terkemuka saat ini, seperti: Compaq, Dell, Fujitsu, Intel, NEC, Tishiba, Novel,
dan SCO. Seperti dengan SuSE, Tuurbo Linux mengkhususkan diri di bidang
clustering computer, setara dengan super komputer di Jerman untuk kepentingan
jaringan di China dan Jepang. Bahkan di China, Turbo Linux diadaptasi sebagai
sistem komputer utama mereka, dan dimasyarakatkan dalam bahasa China kepada
masyarakatnya guna menyaingi dominasi dari Microsoft.
i.
Ubuntu Linux
Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux yang
ada di dunia. Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang langsung
mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para Debian mania.
Bagaimana tidak Ubuntu memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan debian
sendiri. Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh Debian ditambah
dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang sangat banyak,
dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya
secara gratis. Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang berarti
“Humanity towards other” yang kurang lebih artinya adalah kemanusian untuk
membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi
Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya. Project ini
disponsori oleh Canonical Ltd.
j.
Garuda OS
Garudo
OS adalah sistem
operasi (OS) legal berbasis sistem terbuka (Open Source) kreasi dari pengembang
lokal yang dirilis pada 20 Mei 2011. Garuda menggunakan desktop modern yang menawan dan
sangat mudah dipergunakan, bahkan oleh para pengguna yang sudah terbiasa dengan
Windows.
OS karya anak bangsa ini mendukung penggunaan dokumen format SNI (Standar
Nasional Indonesia). Garuda juga sangat aman dari gangguan virus komputer,
stabilitasnya tinggi, disertai dengan dukungan bahasa Indonesia dan dilengkapi
dengan banyak program legal dari berbagai macam kategori.
Selain itu, garuda bisa diperoleh secara bebas tanpa harus mengeluarkan
biaya untuk pembelian lisensi, namun tetap dengan mengutamakan kualitas.
Garuda adalah sistem operasi legal yang bisa dipergunakan oleh siapa saja.
Dengan garuda, kini para pengguna komputer di Indonesia tidak perlu lagi
menggunakan software bajakan.
Garuda dibangun berbasiskan pada sistem terbuka (Open Source). Dengan
keterbukaan ini, para pengguna komputer akan merasa aman karena tidak perlu
terus tergantung pada sistem tertutup (Closed Source / Proprietary). Bahkan
jika suatu saat pengembangan suatu program berhenti, data yang dibuat dengan
sistem terbuka tetap akan bisa diakses. Ini berbeda halnya jika pengembangnya
menggunakan sistem tertutup, pengguna tidak akan dapat mengakses dokumennya
lagi jika pengembangnya berhenti.
B. Sejarah dan perkembangan linux[5]
a.
Sejarah
Linux pada awalnya berkembang di lingkungan
server, karena linux sangat handal dalam kestabilan sistem. Namun dengan
semakin pesatnya dunia dunia piranti lunak terbuka, Linux kini juga merambah
kedunia desktop.perkembangan sangat pesat ini tidak lepas dari peran para
sukarelawan yang berjasa dalam menyumbangkan ide dan tenaganya untuk
perkembangan linux.
Sejarah Linux diawali dari pengembangan sistem yang
bernama UNIX oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie yang berasal
dari AT&T Bell labs, pada tahun 1968. Karena tujuan UNIX adalah sistem
operasi yang multi user dan multi tasking, maka UNIX ditulis ulang dengan
menggunakan bahasa C (sebelumnya menggunakan bahasa
B). Hal ini memungkinkan untuk didevelop ke berbagai platform hardware tanpa
perlu harus menuliskan kode yang spesifik. Sehingga develop itu masih terus
bertahan sampai saat ini.
Bell melisensikan sistem
operasi ini kebeberapa institusi, salah satunya ke departemen Ilmu
Komputer Universitas Berkeley California, yang akhirnya menghasilkan
beberapa cloning UNIX dengan kode BSD (Berkeley Software Distribution)
Professor Andrew Tanenbaum telah mengembangan sistem operasi Unix yang
dapat berjalan pada personal computer yaitu MINIX. Namun sistem ini tidak memiliki
seluruh fungsi UNIX yang diinginkan mahasiswa saat itu, terutama untuk
mahasiswa bernama Linus Trovalds. Linux muncul pada tahun 1991 yang
dikembangkan oleh mahasiswa yang bernama Linus Trovalds dengan tujuan membuat
sistem operasi gratis dengan kemapuan seperti UNIX tetapi kompatibel dengan
PC. September 1991, Linux diluncurkan pertama kali dengan panjang source
code 10.239 lines versi 0.01. Perkembangan berikutnya adalah versi 0.95
yang dianggap rilis paling penting, karena mampu menjalankan X Windows System.
Pada tanggal 9 Mei 1996, TUX diresmikan sebagai maskot Linux yang
dibuat oleh Larry Ewing sesuai dengan pernyataan “Linus likes penguins”.
Nama TUX sendiri diambil dari Trovalds Unix untuk menghormati Linus
Trovalds
Pada awalnya Linux diluncurkan
dibawah lisensi yang melarang komersialitas. Tetapi pada perkembangannya, Linus
Trovalds mengubah lisensinya menjadi GNU General Public License. Lisensi
mengijinkan distribusi atau bahkan penjualan versi Linux yang sudah
dimodifikasi tetapi dengan catatan bahwa semua distribusi tersebut harus
dibawah lisensi GNU GPL dan harus dengan sourcecod programnya.
b.
Perkembangan Linux
Dalam waktu
singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang
dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T.
Lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and
Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar
UNIX.Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya
adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source
code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas
Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat
sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum.
Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus
menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU.
Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi
yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.
Sistem Operasi
Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali
dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi
menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh
institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa
digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk
sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika
dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan
lebih.
Pengembangan
kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai
Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain
itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU.
Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan
non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
C.
Kelebihan dan kekurangan Linux[6]
a.
Kelebihan linux
§ Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open
source). Sehingga tidak perlu biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan
Linux, gratis.
§ Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan
sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih
berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah
menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih
baik dari Windows 7.
§ Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah
terdapat alternatifnya di Linux karena banyak komunitas-komunitas
pengembangnya, semisal sourceforge.net. , atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software
untuk Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti Wine
sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
§ Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah
terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir
tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user,
sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit
menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa
Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows,
namun anggapan itu tidaklah tepat.
§ Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas
sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang
merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui,
komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del
atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut
§ Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih
baik (better backward-compatibilty).Perangkat keras yang telah
berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux.
Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat
dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut
untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx
(Word 2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003
atau versi dibawahnya.
§ Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di
seluruh dunia.
§ Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk
dimodifikasi dan didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro
kita sendiri.
§ Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun
kekurangan. Banyak distro bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu,
Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini
memberi kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di
satu sisi hal ini juga akan membingungkan calon pengguna Linux.
§ Linux membutuhkan resource yang lebih
kecil dari Windows, sehingga cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal.
Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
§ Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan
modus GUI namun pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi
kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya
seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.
b. Kekurangan
Linux
§ Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan
masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows
§ Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu
yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang
didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux Drivers.org atau Linux Hardware.org.
§ Proses instalasi software / aplikasi yang tidak
semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila
terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak,
maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta
dependencies-nya.
§ Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan
Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini.
Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar
hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
§ Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di
Windows.
§ Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan
bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama
sekali.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa, Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat popular
untuk computer yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU
General public license (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi
publik untuk dimodifikasi maupun dikembangkan.
Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada
tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia kemudian Linux dikembangkan lagi
dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di internet. Linux ini
biasa diperoleh dari
beberapa distribusi yang umun digunakan misalnya RedHat, Debian, Ubuntu dan
lain-lain.
Linux memiliki banyak kelebihan dibanding system operasi windows
diantaranya : mudah didapat dan gratis, mudah digunakan, tidak mudah dijangkiti
virus atau bisa dikatakan bebas dari virus. Aplikasi-aplikasi dapat
diperoleh dengan mudah dan gratis. Hampir semua aplikasi windows sudah tersedia
di Linux, system operasi Linux relatif stabil atau bisa dikatakan tidak mengenal
istilah “hang”.
B.
Saran
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak
kesalahan dalam makalah ini. Baik dari penulisan maupun isi makalah. Maka dari
itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan masukan dari pembaca, agar penulis
dapat memperbaiki penulisan makalah selanjutnya.
Daftar pustaka
[1][1][1]http://fajarjabrik.blogspot.com/2013/12/makalah-sejarah-perkembangan-linux_16.html#ixzz4S9iOvPJB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar